Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sunday, May 25, 2008

Berat Sebuah Do'a

Seorang wanita miskin terlihat sangat putus asa, ia berjalan menuju sebuah
toko bahan makanan. Dia mendatangi pemilik toko dengan merendahkan diri dan
meminta agar ia dapat memperoleh sedikit kebutuhannya. Wanita itu
menjelaskan bahwa suaminya sedang terbaring sakit dan tidak dapat bekerja,
sedangkan mereka memiliki tujuh orang anak yang sedang kelaparan menunggu
makanan.

Pemilik toko, memandang wanita itu dan meminta agar ia pergi meninggalkan
tokonya. Mengingat kebutuhan keluarganya, wanita itu mengiba, "Tolonglah,
Pak! Saya janji akan membayarnya sesegera mungkin. Tolong, saya mengiba
kebaikan anda untuk anak-anak saya yang lapar."

Pemilik toko mengatakan bahwa ia tidak dapat memberikan hutang untuk
barang-barang toko kepadanya.

Tak jauh dari situ, seorang pembeli lain, yaitu seorang pria yang terkenal
di desa sebagai dermawan yang banyak membantu mereka yang sedang dalam
kesulitan, mengikuti percakapan antara wanita itu dan pemilik toko. Ia lalu
menghampiri sang pemilik toko dan berkata padanya bahwa ia akan membayar
barang-barang yang dibutuhkan wanita miskin itu untuk keluarganya.

Pemilik toko berkata dengan agak kesal, "Apakah kamu punya daftar belanja?"

Wanita miskin itu menjawab, "Ya, saya punya."

"Baiklah," kata pemilik toko dengan suara sedang, "Taruh daftar belanjamu di
atas timbangan dan seberat apapun daftar itu akan saya berikan sejumlah
barang yang kau inginkan."

Wanita miskin itu termenung sesaat, lalu ia mengambil dompetnya dan
mengeluarkan kertas dari dalamnya dan menuliskan sesuatu di kertas itu.
Kemudian ia meletakkan kertas tersebut dengan hati-hati di atas timbangan
sambil terus menunduk. Mata pemilik toko dan pria dermawan itu terbelalak
terkejut melihat timbangan kertas turun dan tetap turun.

Melihat hal itu pemilik toko berkata dalam hati, "Aku tidak dapat
mempercayainya." Lalu ia mulai menaruh barang-barang ke sisi yang satunya
lagi. Timbangan belum setimbang sehingga ia terus dan terus mengisi
timbangan dengan barang-barang sampai tidak muat apa-apa lagi. Pemilik toko
berdiri terpaku dengan heran. Akhirnya, ia mengambil lembaran kertas itu
dari timbangan dan menatapnya penuh keheranan. Kertas itu bukanlah sebuah
daftar belanja, namun sebuah doa yang berbunyi:

"Ya Tuhan, Engkau mengetahui kebutuhanku dan aku menyerahkan ini semua di
Tangan-Mu."

Pemilik toko mengemasi barang-barang ke dalam kantung kemudian
menyerahkannya kepada wanita itu. Wanita miskin itu mengucapkan terima kaish
dan meninggalkan toko. Lalu pria dermawan itu mengambil beberapa lembar uang
dari dompet dan memberikannya kepada pemilik toko sambil berkata, "Ini
membayar barang-barang itu."

Beberapa saat setelah itu, pemilik toko mendapati ternyata timbangannya
memang, namun... hanya Tuhan yang tahu berat sebuah Doa.

taken from: Inspirasi Indonesia

Friday, May 16, 2008

HARD NEWS: Mantan anggota DPR itu tewas ber-Moge

Sophan Sophiaan, tokoh politik yang juga bintang film Indonesia meninggal akibat kecelakaan sepeda motor di Ngawi, Jawa Tengah, Sabtu (17/5) pagi. Saat ini jenazah Sophan masih ada di Rumah Sakit Sragen, Jateng. Rencananya jenazah akan segera diterbangkan ke rumah duka di daerah Bintaro, Jakarta Selatan.

Lelaki kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 26 April 1944 ini adalah salah satu aktor senior, sutradara dan politikus Indonesia. Ayahnya, Manai Sophiaan adalah politikus terkemuka Indonesia yang pernah menjadi duta besar di Rusia. Sophan menikah dengan aktris senior, Widyawati. Setelah banyak berkiprah di dunia film, Sophan terjun ke panggung politik dan pernah aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Dalam kiprahnya di dunia politik, Sophan pernah menjadi anggota DPR dan MPR. Saat ini ia bergabung dalam mendirikan partai baru bernama Partai Demokrasi Pembaruan bersama Laksamana Sukardi, Arifin Panigoro, Roy BB Janis, Sukowaluyo Mintohardjo, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Tjiandra Wijaya, Postdam Hutasoit, dan RO Tambunan.

courtesy: liputan6.com

Thursday, May 15, 2008

HARD ISSUE: Ironi Klasik Bangsa ini

Sudah dengar belum? Para Pejabat VVIP (Very-Very Important Person), sejumlah Menteri dan Petinggi TNI dan Kepolisian, termasuk sejumlah purnawirawan Jendral, ber-asyik ria dengan jalan-jalan pakai Motor Gede (MoGe) rata-rata Merk HD, mulai start Jakarta menuju Surabaya, dan kota-kota lainnya.
Rombongan MoGe Pejabat VVIP ini setidaknya ada 300 buah MoGe...Buuuussyyeeettt... mejeng di kota-kota yang diliwatinya, dan pastilah menyebabkan kemacetan yang parah juga. (Mana ada sih pejabat yang nggak nimbulkan kemacetan?).

Bayangkan, panjang Konvoi MoGe Penggedhe ini bisa lebih dari 3 Kilometer....Buuuussyyeeettt lagi... akan lewat TOL.
Sangat memprihatinkan...memang, disaat rencana kenaikan BBM, yang kata Kwik Kian Gie adalah Pembohongan Publik, ehh...enak saja para Petinggi Negeri ini begitu santai mejeng dengan berpawai ria pakai MoGe yang harganya juga guueeddee juga...(semua orang juga tau). Meskipun dengan alasan klise, secara simbolis menyerahkan bantuan sembako, tetap saja menurut saya itu sangat melukai HATI RAKYAT Indonesia ini.

Sungguh keterlaluan, menurut saya, kok sepertinya para orang kaya semacam pejabat VVIP ini sudah tidak memiliki hati nurani. Bagaimana mereka ini bisa membawa bangsa menuju kesejahteraan sosial? Kalau sikap mereka seperti begini terus? Senengannya hura-hura, dengan berbagai macam dalih untuk kepentingan rakyat jelata! Dan, hura-hura yang sangat didukung oleh semua pejabat di negeri ini...apalagi selalu pakai pengawalan ketat lagi....Buuuussyyeeettt...terus dah...

Yaa, saya juga hanya rakyat jelata, mau ngapain lagi sih. Mendingan belajar ikhlas terus menjadi bagian dari bangsa ini...yang penting jadi rakyat harus ikhlas! tanya kenapa?

Sesuatu Tidak Selalu Kelihatan Sebagaimana Adanya

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya.

Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement. Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.

Ketika malaikat yg lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yg lebih tua menjawab, "Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya".

Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai, petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.

Ketika matahari terbit keesokan harinya, malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati.

Malaikat yg lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yg lebih tua, "Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yg pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?"

Malaikat yg lebih tua menjawab, "Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya." "Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di lubang dlm dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu."

"Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini, malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya. Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya."

Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi.

Jika kita punya iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita.

Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba.

taken from: M Yunus

Thursday, May 8, 2008

Becoming The Winning Team

Keberadaan sebuah tim kerja sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena dengan adanya tim, kita bisa memastikan proyek-proyek yang harus dikerjakan oleh perusahaan bisa dengan segera diselesaikan dan diwujudkan. Untuk bisa memiliki satu tim yang berdaya guna dan selalu menghasilkan kinerja yang bagus untuk perusahaan, dibutuhkan kualifikasi tertentu dalam pemilihan anggota tim tersebut.

Kriteria anggota tim
Kualifikasi seorang anggota tim yang pertama adalah harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Dengan kata lain, orang tersebut mampu untuk beradaptasi dengan anggota tim yang lain; bukan seseorang yang sifatnya individual namun dapat bekerja sama dengan orang lain.

Selain itu, seorang anggota tim harus memiliki kemampuan untuk berkolaborasi – bisa memberikan kontribusi bagi pekerjaan orang lain dan memberikan peluang kepada orang lain untuk dapat memberikan kontribusi bagi dirinya.

Yang ketiga, setiap anggota tim harus memiliki kesanggupan untuk berkomitmen pada apa yang menjadi tujuan dari tim tersebut. Tanpa adanya komitmen, sebuah tim tidak akan bisa mencapai apapun karena semua anggota di dalam tim saling membutuhkan. Jika dalam sebuah tim ada anggota yang tidak memiliki komitmen terhadap pekerjaannya, secara otomatis ia akan mulai mengganggu kinerja anggota tim yang lain.

Yang keempat, setiap anggota tim harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi.

Yang kelima, kita harus memastikan bahwa anggota tim yang kita pilih berkompeten di bidangnya. Sebagai contoh, kita ingin membentuk tim kerja untuk membuat sebuah iklan. Untuk itu, kita harus memilih anggota tim yang berkompeten di bidangnya masing-masing, misalkan orang yang ahli dalam menyusun kata-kata yang menarik perhatian dan orang yang unggul dalam bidang desain grafis.

Yang keenam, seorang anggota tim harus dapat diandalkan.

Yang ketujuh, kita harus memastikan bahwa setiap anggota tim adalah orang yang berdisiplin. Tanpa adanya disiplin, tugas-tugas yang diberikan tidak akan selesai dengan baik.

Yang kedelapan, seseorang yang bisa memberikan nilai tambah kepada rekan-rekan satu timnya. Dengan kata lain, dengan kehadiran satu orang ini, anggota tim yang lain akan ter-support bahkan menjadi lebih maksimal.

Yang kesembilan, setiap anggota tim haruslah orang yang antusias. Keantusiasan akan membuat tim yang ada bergerak semakin cepat, berapapun berat atau banyaknya tugas yang harus dikerjakan.

Yang kesepuluh, setiap anggota tim harus memiliki tekad yang besar, bukan orang yang gampang menyerah atau putus asa.

Yang kesebelas, setiap anggota tim harus memiliki kesadaran akan misinya dan fokus sepenuhnya kepada misi yang diembannya itu.

Yang keduabelas, ia haruslah orang yang pandai membina hubungan. Tanpa kemampuan untuk membina hubungan satu sama lain, akan ada banyak konflik yang bisa terjadi. Dengan adanya kemampuan untuk membina hubungan satu dengan yang lain, keharmonisan tim akan dapat terjaga sehingga hasil kerja yang ada juga akan maksimal.

Yang ketigabelas, ia haruslah orang yang memiliki kemauan untuk memperbaiki diri. Setiap orang pasti memiliki kelemahan dan kelebihan; ketika kita memilih seorang anggota tim, mungkin pertama-tama kita memilih karena kelebihan yang ia miliki. Namun dengan berjalannya waktu, kita pasti akan mendapati adanya kelemahan yang dimiliki oleh setiap anggota tim. Selama masing-masing individu mau memperbaiki diri dan membuka diri terhadap koreksi dan teguran yang konstruktif, tim yang ada pasti akan menjadi semakin solid.

Yang keempatbelas, setiap anggota tim tidak boleh mementingkan diri sendiri. Selama dalam sebuah tim masih ada orang-orang tertentu yang ingin menonjolkan diri dan menjadi yang terhebat, hal itu akan merusak keharmonisan tim. Dalam sebuah tim, yang penting bukanlah siapa yang menerima penghargaan atau siapa yang lebih dikenal; dalam sebuah tim, yang terpenting adalah tugas dapat diselesaikan dengan baik.

Yang kelimabelas, setiap anggota tim harus memiliki kemauan untuk berorientasi pada solusi, karena orang-orang yang bekerja secara bekelompok cepat atau lambat pasti akan mengalami gesekan satu sama lain. Dengan selalu berorientasi pada solusi, gesekan setajam apapun tidak akan membuat kita keluar dari tim yang ada. Istilahnya, tidak peduli siapa yang benar dan siapa yang salah, yang penting adalah masalah dapat terselesaikan.

Yang terakhir, keuletan adalah kunci utama yang juga harus dimiliki oleh setiap anggota tim.

Dalam membentuk sebuah tim kerja, tentu kita harus menyesuaikan dengan tugas yang kita miliki sebagai satu tim. Saya mendapati, ketika kita ingin membentuk sebuah tim untuk menyelesaikan suatu proyek, biasanya kita tidak akan memilih orang-orang dari divisi yang sama, karena yang seringkali dibutuhkan adalah orang-orang dari berbagai divisi yang berbeda. Ketika kita memilih orang-orang dari berbagai divisi dan menyatukannya dalam satu tim, kita harus memastikan bahwa orang-orang tersebut memiliki kriteria-kriteria di atas, karena itu akan menolong kelanggengan kerja tim yang ada.

Kalaupun orang yang bersangkutan tidak memiliki ke-16 kualifikasi di atas, pastikan orang tersebut memiliki kualifikasi yang paling menonjol dan paling dibutuhkan untuk bisa bekerjasama sebagai satu tim. Yang pertama, kemampuan untuk berkolaborasi, kemampuan untuk berkomunikasi, berkompeten di bidangnya, mau memperbaiki diri dan tidak mementingkan diri sendiri, dan berorientasi pada solusi. Ini adalah poin-poin penting yang minimal harus dimiliki oleh setiap anggota tim.

Peranan Pemimpin sebuah tim
Dalam sebuah tim, peranan seorang pemimpin sangatlah penting, karena pemimpin tim bertanggung jawab untuk memilih anggota-anggota timnya. Ketika pemimpin tim sudah menentukan anggota-anggotanya, ia bertugas untuk membina anggota tim tersebut agar dapat bersinergi. Dengan kata lain, pemimpin tim berfungsi seperti ‘minyak pelumas’ bagi setiap anggota tim untuk kemudian menyinergikan kekuatan seluruh anggota dan memaksimalkan hasil kerja setiap anggota tim untuk memperoleh prestasi yang maksimal.

Seorang peimimpin tim harus memiliki kemampuan untuk merencana dan kemampuan untuk memanajemen dan memotivasi seluruh anggota tim. Dalam mengerjakan suatu proyek, pemimpin tim harus memiliki kemampuan untuk memahami tujuan yang ditetapkan untuk kemudian diterjemahkan kepada seluruh anggota tim, lalu membagi tugas kepada masing-masing anggota dan memastikan seluruh anggota mengerjakan apa yang menjadi bagiannya secara maksimal, serta menyinergikan hasil kerja masing-masing anggota sehingga seluruh tim bisa melihat hasil yang jauh lebih besar dari apa yang dapat mereka capai jika bekerja sendirian. Selain itu, pemimpin tim juga harus bisa menginspirasi dan memotivasi setiap anggota timnya, seandainya ada satu-dua anggota yang mulai patah semangat atau putus asa karena hasil yang dicapai tidak seperti yang diharapkan. Sebagai pemimpin tim, ia harus bisa memberi dukungan, arahan, dan kekuatan, sehingga anggota tim bisa bekerja dengan maksimal.

Satu-satunya alternatif yang bisa diambil oleh pemimpin tim jika menghadapi sebuah masalah yang tidak bisa ditangani lagi adalah mencari tahu apa, atau lebih tepatnya siapa, yang menjadi sumber masalah. Jika yang menjadi sumber masalah adalah salah satu anggota tim, mau tidak mau pemimpin tim harus mengambil tindakan tegas dan mengeluarkan anggota yang bersangkutan. Selama pembuat masalah ini tidak bisa ditangani, artinya masalah yang sama akan terus ada dan tetap ada dalam teamwork tersebut. Nah, jika ternyata masalahnya bukan terletak pada orang, melainkan pada sistem yang ada, yang harus dilakukan oleh pemimpin tim adalah memastikan bahwa seluruh anggota tidak lagi terganggu dengan sistem. Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan adalah dengan menciptakan sebuah sistem yang baru, sehingga seluruh anggota tim bisa berfungsi dengan lebih maksimal. Bicara tentang mencapai hasil yang maksimal, seorang pemimpin tim haruslah memiliki atau menerima otoritas yang memadai untuk melakukan perubahan atau perombakan bila diperlukan, sehingga goal yang sudah ditetapkan bisa dicapai.

Seorang pemimpin tim harus mengenali kualifikasi yang terdapat dalam diri calon anggota timnya. Sebagai contoh, orang tersebut adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan tidak mudah menjadi iri, karena hal tersebut seringkali merupakan potensi masalah. Jika sedari awal pemimpin tim bisa mengenali kualifikasi dari orang-orang yang ditunjuk untuk menjadi anggota, gesekan yang muncul akan dapat ditekan seminim mungkin dan tetap bisa ditangani.

Jika pemimpin tim melihat adanya seseorang yang berpotensi untuk direkrut dalam timnya, namun orang tersebut memiliki kelemahan terbiasa bekerja secara individu, mau tidak mau harus dilakukan semacam personal couching atau mentoring pribadi, di mana pemimpin tim mulai menanamkan nilai-nilai tentang bagaimana bekerja dalam satu tim. Sebagai contoh, dalam bekerja sebagai satu tim, beban yang ada tidak boleh dipikul oleh seseorang saja. Sebagai seorang individual player, tidak tertutup kemungkinan ia lebih suka menanggung beban pekerjaan seorang diri, bahkan jika ada rekan-rekan lain yang bisa membantu memikul beban tersebut. Pemimpin tim harus mulai menolong orang yang bersangkutan untuk belajar membagi beban yang ada dengan rekan-rekan lainnya, sehingga ia dapat bekerja dengan lebih maksimal.

Selain itu, nilai penting lainnya yang juga harus ditanamkan sejak dini adalah bahwa dalam sebuah tim, kita tidak boleh lagi mempersoalkan siapa yang akan terlihat lebih menonjol dari yang lain, karena orang-orang yang bekerja secara individual biasanya menikmati masa-masa di mana ia menerima penghargaan atas prestasinya. Ketika kita bekerja sebagai sebuah tim, kita perlu belajar untuk menikmati penghargaan tersebut bersama-sama.

Apabila Anda menerima sebuah tugas yang Anda rasa terlalu berat untuk diselesaikan sendiri, pilihlah orang-orang yang dapat Anda rekrut untuk membentuk sebuah tim, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan bersama-sama. Pastikan masing-masing anggota tim memiliki kualifikasi seperti di atas, sehingga setiap anggota bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam pencapaian target atau penyelesaian tugas yang memang menjadi tujuan utama dari pembentukan tim ini.

Ketika kita bisa bekerja bersama-sama sebagai satu tim, kita akan meraih hasil yang jauh lebih maksimal daripada ketika kita bekerja secara individual.

taken from: Steven Agustinus

Pemerintah, BBM, Rakyat Dan Kriminalitas

Pada Wikipedia BBM adalah Bahan bakar minyak jenis bahan bakar. Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di antaranya adalah: Minyak tanah rumah tangga, Minyak tanah industri, Pertamax, Pertamax plus, Premium, Solar transportasi, Solar industri, Minyak diesel, Minyak bakar.

Dan siapalah rakyat miskin itu? Artikel Harian Kompas (19/03/2005) yang ditulis oleh Irwanto menyebutkan tiga kategori rakyat miskin adalah mereka yang terdefinisikan marginal secara sosial, politik dan ekonomi, dan wilayah/antropologis. Kategori kemiskinan juga dapat dilihat dari pendapatan ekuivalen perkapita, kematian bayi dan ibu, buta huruf, sanitasi, kesehatan rumah tangga, perumahan hingga gizi balita yang buruk. Namun salah satu komponen yang kemudian terdefinisikan kelompok marginal yang masuk ke semua lini tersebut adalah perempuan. Jika mengacu pada definisi agama pada ranah fikih, yang termasuk kelompok ini adalah mereka yang disebut kaum mustadh'afin (yaitu kelompok orang-orang tertindas) di antaranya adalah fakir dan miskin. Asghar Ali Enginer memasukkan perempuan dalam kelompok orang-orang yang tertindas. Sedangkan kelompok miskin dibedakan menjadi dua kelompok yaitu miskin adalah orang yang mempunyai pekerjaan tetapi tidak mencukupi kebutuhan hidup dan keluarganya, kedua kelompok fakir merupakan orang yang tidak mempunyai harta dan pekerjaan atau penghasilan tetap. Kedua kelompok ini merupakan kelompok yang berhak menerima zakat, dan tidak wajib melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan alasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dikatakan adalah agar dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi dapat dialihkan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang Rakyat atau Masyarakat

Saat ini pasar minyak di dunia sedang dalam harga yang melambung, Indonesia yang katanya Negara Penghasil minyak ternyata adalah negara pengeskpor minyak. Kenapa Rakyat indonesia seperti tikus mati di lumbung padi. karena Minyak Indonesia Sebagian Besar di kuasai oleh pihak asing, dan pembagian keuntungan saat ini yang sangat tidak adil, dimana hanya sedikit pendapatan yang diterima oleh negera, jadi keadaan kenaikan harga minyak tidak bisa dinikmati oleh Rakyat Indonesia. Begitu bodohkah Pemerintah Indonesia, atau karena adanya uang yang masuk kepundi orang-orang yang tidak bertanggung jawab?

Kenaikan BBM yang akan terjadi pemerintah menggunakan dasar mengurangi subsidi BBM untuk rakyat miskin, Jika logika pemerintah menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan mengurangi subsidi adalah untuk kebaikan rakyat jangka panjang tetapi sambil mencekik rakyat dengan cara pelan-pelan setiap harinya, apakah itu bukan bentuk kezhaliman? Hal lain lagi yang dijadikan sebagai argumen pengurangan subsidi BBM adalah karena setiap harinya negara harus kehilangan sekian trilyun anggaran subsidi BBM yang dinikmati oleh mereka yang tidak layak disubsidi.

Memang rakyat sedang menderita suatu penyakit kompleks yang akut dan harus segera diobati baik oleh mereka sendiri maupun negara. Mulai dari penyakit mental hingga fisik seperti kemiskinan, kobodohan, premanisme dan sebagainya. Masalahnya, obat yang diberikan adalah obat yang selalu sama dan justru menambah penyakit bertambah kompleks, bahkan kiat akut, bukan suatu penyembuhan yang tahapannya terlihat dari waktu-ke waktu.

Dalam Wacana pemerintah mengatakan kita harus berhemat. Dan saya kembali bertanya siapa yang harus berhemat. Rakyatkah, atau Aparat pemerintahan? sebuah nalar sederhana yang mungkin Bisa menjelaskan keadaan rakyat, rakyat miskin tadinya yang naik bis, sekarang jadi jalan kaki.. trus dijalan ketabrak metromini/busway yg semakin bertambah ngebut karena nguber setoran (soalnye BBM nya naik) trus mati.. --> RAKYAT MISKIN BERKURANG atau Tadinya rakyat miskin yang pada sakit masih bisa beli obat generik trus tidak bisa beli lagi --> RAKYAT MISKIN BERKURANG atau Tadinya rakyat miskin makan sehari sekali.. trus jadi makan sekali buat 3 hari (karena daya belinya turun).. lama2 mati.. --> RAKYAT MISKIN BERKURANG. seperti inikah penghematan yang dimaksud?

Saat ini Kita Bisa menyaksikan Mobil-mobil mewah dari para Aparat, Dari Legislatif, Eksekutif, Yudikatif dengan keluaran terbaru, tidakkah penggunaan BBM mereka gratis dari negara? dari uang rakyat? kenapa hal ini tidak di hemat? penggunaan Aturan pengaman Orang penting terdiri dari konvoi yang beriringan telah memboroskan BBM tidak kah ini satu faktor yang bisa dihemat? atau adanya Asset-aset yang disalah gunakan, Fasilitas Yang Lux Untuk para pejabat, Hutang Pengusaha Nakal, Bocornya pendapatan Negara Dari Pajak, Non Pajak,kebocoran belanja rutin, yang selama ini banyak dikorupsi,Pengelolaan negara yang efektif dan Effisien, mengurangi pembayaran utang dengan cara meminta pemotongan jumlah utang. Tidak kah itu merupakan sumber keuangan untuk bisa disalurkan kepada rakyat dan bisa dimasukan dalam pendapatan dalam APBN.

Mencoba menelaah perkataan Jusuf Kala bahwa Subsidi hanya dinikmati oleh orang kaya?, BENARKAH SUBSIDI BBM HANYA DINIKMATI ORANG KAYA, YAKNI ORANG-ORANG YANG MEMAKAI BENSIN, SOLAR DAN LISTRIK LEBIH BANYAK? jawabnya adalah TIDAK BENAR. Baik orang kaya maupun orang miskin menikmati subsidi BBM. Subsidi BBM adalah subsidi tidak langsung. Artinya bukan bensin, solar atau minyak tanah itu sendiri yang mempunyai arti. Subsidi BBM menopang daya beli masyarakat. Jika subsidi dicabut, daya beli masyarakat akan jatuh. Bahan bakar merupakan komponen setiap barang dan jasa yang kita konsumsi (pangan, sandang, perumahan, obat-obatan, layanan pendidikan). Jika subsidi dihapus, maka harga pangan, sandang, perumahan, obat dan layanan pendidikan meningkat drastis. Orang miskin akan semakin sulit menjangkau kebutuhan pokok dan layanan dasar yang harganya melambung. Dampak kenaikan harga lebih besar bagi orang miskin ketimbang bagi orang kaya.

Kalau selama ini kita selalu dikelabui dengan wacana Dalam ranah permainan kata-kata, adalah suatu hal yang niscaya untuk membuktikan suatu perkataan; termasuk wacana menaikkan harga BBM, pengurangan subsidi ataupun dana kompensasi. Namun yang menjadi persoalan, Wacana ini bukanlah wacana baru yang belum pernah teruji perannya dalam menyengsarakan rakyat dan kegagalannya dalam teori mekanisme distribusi. Kebutuhan BBM adalah persoalan keseharian yang menyangkut seluruh komponen kehidupan masyarakat. Logika menaikkan harga BBM sudah pasti berdampak pada penaikan biaya seluruh aktivitas ekonomi dan produknya yang harus ditanggung setiap hari. Pdahal, bukan pada tempatnya pemerintah menggunakan logika minum jamu, sebagai kiasan legitimasi kepanikannya mengurus negara. Yang menjadi persoalan adalah apa dan siapa yang sakit, mengapa rakyatnya yang disuruh minum jamu sekaligus membayarnya!

Orang ekonomi Atas memang mengkonsumsi minyak dan energi lebih banyak karena mereka punya rumah lebih besar (listrik lebih banyak, untuk penerangan, kulkas dan AC) dan punya mobil yang haus bensin. Itu memang tidak adil. Harus ada cara untuk mengoreksi ketidakadilan itu. Pencabutan subsidi bukan cara satu-satunya. Kita tak perlu membakar rumah untuk menangkap tikus.

Pemerintah, seperti biasa, dengan dalih kenaikan BBM, pemerintah akan memberi Bantuan Tunai Bersubsidi Sebesar Rp 100.000/bulan seperti dulu, Apakah ini uang sogok untuk rakyat yang nilai tidak seberapa, apa dengan BLT Bisa Membantu Rakyat? Kompensasi juga sangat tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada. Setiap keluarga miskin (dengan standar BPS) mendapatkan Rp.100.000,00/bulan dengan asumsi perkeluarga dipukul rata terdiri dari 4 orang. Berarti setiap orang mendapatkan Rp.25.000,00/bulan alias Rp.833,00/hari (sebulan= 30 hari). Pada awal 2005, ketika subsidi masih penuh, rakyat perorang mendapat subsidi Rp.2000,00/hari dan kompensasi hanya dapat Rp.833,00/hari. Artinya dengan kenaikan BBM sekarang pemerintah menarik Rp.1.300,00 dari orang-orang miskin perhari perorang. Coba Bandingkan Pendapatan PAra Pejabat, Uang 1.300 hanya mungkin dipakai Parkir Oleh Para orang yang dengan Bangga mengaku dirinya ELITE. Sedang Bagi kebanyakan Rakyat Indonesia ELIT adalah Keadaan dimana Ekonomi Meraka Memang SUlit.

Apa lagi alasan Pemerintah untuk menaikan BBM itu, harga BBM indonesia paling murah? ternyata tidak, Masih ada negara yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Contohnya Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Venezuela. Jika dikonversikan ke rupiah, maka harga minyak tanah di Venezuela sekitar Rp.350,00. Atau BBM murah mengundang Investasi? PERNYATAAN ITU MENYESATKAN. Justru dengan BBM murah, biaya produksi akan murah. Hal itulah yang akan mengundang investasi luar negeri. Pernyataan itu hanya benar untuk para investor minyak. Kenaikan harga BBM merupakan prakondisi liberalisasi ekonomi sektor migas, terutama sektor hilir. Puluhan perusahaan minyak asing sudah antri menunggu untuk bisnis migas sektor hilir. Mereka akan mendirikan SPBU-SPBU di seluruh Indonesia. Selain itu, merupakan rahasia umum bahwasanya Wakil Presiden dan Menko Ekonomi merupakan raja-raja bisnis minyak di Indonesia.

Suatu Hal Yang pasti Dampak kenaikan bahan bakar minyak dengan adanya pencabutan subsidi akan membuat tingkat pengeluaran masyarakat menjadi membengkak. Efek berikutnya, kehidupan ekonomi masyarakat kecil menengah makin tertekan. uruh dan rakyat miskin merupakan kelompok masyarakat yang sangat sensitif terhadap dampak kenaikan BBM. Para buruh, dalam memenuhi kehidupannya hanya bergantung pada upah minimal tetap yang diterima. Apabila kenaikan BBM ditetapkan, sedangkan upah tidak naik, kelompok ini sangat rentan menjadi semakin miskin, Apakah ini termaksud dalam tujuan penyelenggaraan Negara. yaitu Memiskinkan Rakyatnya. Tidakkah Saharusnya mensejahterkan Rakyatnya. Tapi secara tidak langsung tujuan Mensejahterkan Rakyatny telah tercapat, siapa yang sejahtera ya Para Pejabat dan Peyelenggara Pemerinta itu.

Lalu rakyat miskis apa yang akan terjadi, Maka Angka kriminalitas akan meningkat, Kenapa karena banyak masyarakat kehilangan penghasilan, atau tidak tercukupi kebutuhan hidupnya. Akan Sebanyak orang yang Bertindak nekat untuk memenuhi kebutuhan hidup, Mereka dan Keluarganya. Kriminalitas ini bisa berupa Meningkatnya Angka PSK, Karena tidak punya uang dan tidak punya apapun untuk dijual maka banyak wanita yang menjual diri untuk memenuhi kehidupan mereka, Meningkatnya angka prampokan dan Pencurian, seperti kita ketahui orang lapar akan bertindak nekat. hal ini bisa dilihat dari kenaikan jumlah angka kriminal sebagai berikut:

Jakarta, 31/12/2007 (Kominfo ¨C Newsroom) ¨C Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta mengungkapkan, selama tahun 2007 tercatat terjadi peningkatan angka kriminalitas menjadi sebanyak 60.983 dibanding tahun 2006 yang mencapai 59.376 kasus atau terjadi peningkatan sekitar 2,71 persen
Angka kriminal total tahun 2007 ini meningkat dibanding 2006, yaitu dari 59.376 pada 2006 menjadi 60.983 pada tahun ini (2007) atau meningkat 2,71 persen," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Ketut Untung Yoga Ana dalam jumpa pers catatan akhir tahun di Mapolda, Metro Jaya Jakarta, Senin (31/12).

Sesuatu yang unik telah terjadi di Di Indonesia kenaikan harga BBM ini menjadi suatu tradisi, artinya kita akan selalu berhadapan dengan kanaikan harga BBM. Hal ini harus dipikirkan oleh pemimpin-pemimpin yang akan datang minimal bagaimana caranya agar minyak mentah itu nantinya bisa diolah sendiri di dalam negeri sehingga bisa menekan harga BBM, tidak mengikuti harga dunia. Kalau memang harga BBM harus naik, yang paling merasakan dampaknya adalah kelas menengah ke bawah. Sementara kelas atas tidak merasakan secara langsung karena penghasilannya sudah di atas rata-rata. Dengan situasi sekarang saja golongan menegah ke bawah sudah kesulitan untuk mengatur agar bisa berjalan usahanya, baik untuk produksi maupun menggaji karyawan. Bisa dibayangkan kalau harga BBM dinaikkan maka memicu kenaikan harga bahan pokok dan juga bahan produksi.Sebagai rakyat mempertanyakan, ini merupakan suatu kegagalan dalam kabinet SBY karena rakyat perlu sejahtera. Seperti Tujuan penyelenggaraan Negara Mensejahterakan Rakyat.

Akhir kata Sebuah Pertanyaa yang tak pernah terjawab Kenapa kembali rakyat Kecil yang harus menanggung Ongkos Kenaikan BBM yang begitu besar....? Pemerintah Tolong Beri Solusi Yang terbaik Kepada KAmi Rakyat Kecil... Jangan Hanya Kami di manfaatkan saat menjelang kampanye untuk memberi suara, setelah itu kami dilupakan..., Tolong Sejahterakan Kami.

Seorang Rakyat Indonesia