Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Tuesday, April 8, 2008

"FITNA" Lecehkan Semua Agama !

Dewan Gereja Dunia (World Council of Cherches/WCC) mengecam film anti-Islam yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda Geert Wilders, dan menilainya sebagai melecehkan seluruh agama dan bertujuan membangkitkan kebencian. "Kami yakin film ini tidak mewakili pandangan rakyat Belanda atau umat Kristiani terhadap Islam," kata Rima Barsoum, koordinator WCC untuk hubungan Kristian-Muslim, kepada laman internet "IslamOnline.net", seperti dikutip IINA.

"Seperti umat Muslim, kami pun yakin hal itu tidak menunjukkan kebenaran tentang Islam," ujarnya.
Pekan lalu, Wilders melansir film "Fitna", kata yang dalam bahasa Arab bermakna hasutan.
Film berdurasi 15 menit itu menyelingi gambar-gambar serangan teror dengan ayat-ayat Kitab Suci Al-Qur`an.

"Film itu melecehkan semua agama, tidak hanya Islam," Barsoum menegaskan.
"Film itu menghina kepercayaan yang meyakini bahwa semua agama mengajarkan perdamaian, persaudaraan, dan cinta," katanya.
Ia mengatakan bahwa gereja-gereja Belanda merupakan yang pertama memberi peringatan mengenai film anti-al-Qur`an itu.

Suatu delegasi gabungan dari Dewan Gereja dan organisasi-organisasi Islam di Belanda melakukan perjalanan ke negara-negara Muslim sebelum film itu dilansir.
"Film itu patut dikutuk karena apa yang disucikan dalam agama kita dihina dan kepercayaan kita dilanggar," kata mereka dalam suatu pernyataan.

"Oleh karena itu kami menolak keras semua pelecehan dan penghinaan terhadap Al-Qur`an dan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana kami tidak menginginkan penghinaan terhadap Injil dan kepercayaan Kristiani," katanya.
Pejabat gereja itu mengatakan ada upaya-upaya untuk memanfaatkan kebebasan berekspresi Barat untuk membenarkan kampanye anti-Islam.

"WCC meyakini bahwa kebebasan berekspresi harus disertai dengan penghormatan dan pertanggungjawaban," ia mengatakan. "Itu bukan berarti melecehkan para pengikut kepercayaan lain."

"Islam merupakan bagian dari realitas multi-agama di Eropa," katanya.
Barsoum mengatakan Umat Muslim telah menjadi bagian dari masyarakat Eropa.
"Oleh karena itu, masyarakat Eropa harus menerima kenyataan ini dan menunjukkan rasa hormat terhadap umat Muslim itu," paparnya.

Menurut dia, dialog Muslim-Kristiani dapat membendung kampanye pelecehan agama.
"Kita harus bersikap menentang terorisme baik dari kelompok garis keras Muslim maupun Kristiani, dan memusatkan perhatian pada penguatan persaudaraan antara Muslim, Kristiani, dan agama-agama lain," kata dia.

WCC, yang bermarkas di Jenewa, menaungi 560 juta pemeluk Kristiani di 349 gereja di seluruh dunia.
Pekan lalu, WCC mendesak anggotanya untuk mengajak para cendekiawan Muslim dengan maksud kerjasama antar-iman guna mempromosikan keadilan dan perdamaian.

"Kita harus melakukan dioalog dan pertemuan di antara para pemimpin agama dan mendesak media massa untk memainkan peran untuk mempromosikan saling menghormati," ujarnya. (ANTARA)

No comments: